Panduan Lengkap Undang-Undang Ketenagakerjaan untuk Perusahaan
Panduan Lengkap Undang-Undang Ketenagakerjaan untuk Perusahaan
Undang-Undang Ketenagakerjaan mengatur hubungan antara pekerja dan pengusaha. Artikel ini akan membahas aspek-aspek penting dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan yang wajib diketahui.
1. Hubungan Kerja
Bentuk-bentuk hubungan kerja:
- Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT)
- Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT)
- Perjanjian Kerja Alih Daya
- Perjanjian Kerja Paruh Waktu
2. Hak dan Kewajiban Pekerja
Hak-hak pekerja yang dijamin undang-undang:
- Upah minimum
- Jaminan sosial
- Cuti dan istirahat
- Keselamatan dan kesehatan kerja
- Perlindungan khusus untuk pekerja perempuan
3. Waktu Kerja dan Istirahat
Pengaturan waktu kerja:
- Jam kerja normal
- Lembur
- Hari libur
- Cuti tahunan
- Cuti melahirkan
- Cuti sakit
4. Pengupahan
Aspek-aspek pengupahan:
- Upah minimum
- Struktur dan skala upah
- Tunjangan
- Bonus
- THR (Tunjangan Hari Raya)
5. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
Prosedur dan ketentuan PHK:
- Alasan-alasan PHK
- Prosedur PHK
- Pesangon dan uang penggantian
- Hak-hak pekerja yang di-PHK
- Penyelesaian perselisihan
6. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Aspek K3 di tempat kerja:
- Fasilitas K3
- Pelatihan K3
- Alat pelindung diri
- Pencegahan kecelakaan kerja
- Penanganan darurat
7. Hubungan Industrial
Mekanisme hubungan industrial:
- Serikat pekerja
- Perundingan bersama
- Perselisihan hubungan industrial
- Mediasi dan arbitrase
- Pemogokan dan penutupan perusahaan
8. Sanksi dan Pelanggaran
Sanksi untuk pelanggaran ketenagakerjaan:
- Sanksi administratif
- Sanksi pidana
- Ganti rugi
- Rehabilitasi
Kesimpulan
Pemahaman yang baik tentang Undang-Undang Ketenagakerjaan sangat penting untuk menciptakan hubungan kerja yang harmonis antara pekerja dan pengusaha.
Tim KonsultasiHukumGratis.com siap membantu Anda dalam memahami dan menerapkan Undang-Undang Ketenagakerjaan. Silakan hubungi kami untuk konsultasi gratis.
Butuh Bantuan Hukum?
Hubungi kami sekarang untuk konsultasi hukum gratis